Satu lagi sajian kue yang bisa dicoba sendiri di rumah, yaitu sajian kue wafel yang saat ini menjadi salah satu pilihan kue lezat yang sering disajikan di café-café dengan berbagai modifikasi yang nikmat. Resep waffel menjadi sebuah pilihan lezat yang bisa dicoba dengan cara yang sederhana.
Wafel merupakan sajian kue yang dimasak dengan alat besi wafel yang bermotif agar bisa memberikan bentuk yang khas. Terdapat banyak variasi jenis dan bentuk wafel sesuai dengan alat cetak wafel tersebut. Wafel sendiri menjadi makanan favorit di dunia, khususnya Belgia dan Amerika Serikat.
Kue waffel (Sumber gambar: kampungkaleng.com) |
Resep Kue Waffel
Sebagai sajian pilihan kue favorit, tentunya kue ini menjadi sajian kue yang nikmat, apalagi dengan tambahan toping strawberry, gula dan tambahan lainnya.
Baca juga: Resep Cake Aroma Rempah.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat waffel, antara lain:
- Tepung terigu 165 gram.
- Margarine 50 gram dicairkan.
- Telur sebanyak 2 butir.
- Susu bubuk 20 ml.
- Susu cair 250 ml.
- Baking powder ½ sendok teh.
- Soda kue ½ sendok teh.
- Gula pasir 2 sendok makan.
- Vanilie powder ½ sendok teh.
- Air jeruk nipis 1 sendok makan, tuang dalam susu dan tunggu 10 menit.
Langkah membuat sajian kue waffel, antara lain:
- Campurlah semua bahan kering dan aduk merata. Kocok telur dan masukkan setengah bagian susu sedikit demi sedikit sambil diaduk secara merata. Masukkan bahan-bahan kering. Kocok terus, masukkan margarine cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, dan yang terakhir masukkan sisa susu.
- Diamkan selama 30 sampai 60 menit, sampai adonan mengembang.
- Panaskan cetakan wafel, olesi dengan margarine, gunakan api kecil.
- Tuangkan adonan sampai penuh, tutup cetakan, balikkan cetakan.
- Masak kira-kira 1 sampai 2 menit dengan api kecil, balikkan cetakan, masak lagi 1 sampai 2 menit.
- Setelah matang, sajikan. (Waffel bisa dimakan langsung, atau disajikan dengan tambahan topping atau bisa juga dengan es krim).
Catatan:
- Untuk cetakan wafel merupakan cetakan yang badan dan tutup bentuknya sama, memiliki fungsi yang sama, sehingga bisa dibolak balik.
- Untuk menjadi catatan, saat memanaskan cetakan. Bagian yang tersentuh api, itulah yang dituangi isi.
- Segera setelah di isi penuh, tutup, kemudian di balik, supaya bagian yang tadi menjadi tutup, sekarang menjadi dasar, dan langsung ditumpangkan ke api.
- Jangan lupa, untuk dibalik, agar mematangkan sisi lainnya.
Mudah bukan? Semoga resep waffel tersebut bermanfaat dan bisa dicoba di rumah dan bisa menjadi sajian nikmat untuk keluarga.