Akhirnya aku beli juga Snack Makernya Signora yang ternyata barang barangnya dipasarkan melalui direct selling, jadi tidak akan bisa ditemukan di toko elektronik biasa.
Snack maker ini terbuat dari stone...apa gitu, yang kata Salesnya, setingkat lebih tinggi dari teflon. Piringnya lumayan berat (ya karena dari stone itu :D). Pemakaian pertama harus dioles margarine, supaya, masih kata Salesnya, jadi steril..hehehe...baru denger, margarine bisa bikin barang jadi steril. Tapi, biarlah....aku nurut aja. Setelah dioles margarine satu kali, untuk pemakaian berikutnya tidak perlu dioles lagi.
Malam setelah snack makerku datang, aku dipaksa oleh Cinta dan Pok untuk membuat terang bulan seperti buatan Bunda. Nggak sampai 1 jam sudah jadi, sudah termasuk fermentasi, manggang dan memberi topping. Dan untuk pengganti air, aku pakai susu tawar. Kacangnya pakai kacang sangrai yang dicacah kasar. Hasilnya lembut dan enak banget. Apalagi kalau diberi olesan butternya yang banyak...wuihhh...wangi...Hangat hangat dimakan sambil ngobrol bertiga. Cinta nambah nambah topping coklatnya, Pok nambah nambah kacangnya dan aku...kejunya dong... :)
Be honest, sebenarnya pakai cetakan kue lumpur buatan pasar juga bisa kali ya....asal nggak lengket aja pasti hasilnya juga baguslah...tapi namanya orang latah..hehehe...nggak tahan kalau nggak ikutan beli...
Kemarin sore, sebenarnya Pok dan Cinta masih minta dibuatin terang bulan lagi, tapi setelah makan malam dan kekenyangan, mereka ganti pikiran, terang bulannya dibuat besok malam aja....syukurlah... :)
Nah, sekarang biar cepet balik modal, tinggal cari pembeli yang mau pesan terang bulan mini untuk snack meeting....eh, tapi kira kira meeting sambil ngudap terang bulan tuh decent nggak ya? :D